Blog Archive

Pages - Menu

Thursday 14 January 2016

Makalah TIK Bios

  Unknown       Thursday 14 January 2016


KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis kami yang berjudul “BIOS sebagai tugas TIK.
Kami menyadari bahwa keberhasilan kami tidak lepas dari bantuan berbagi pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat. Kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa kami nantikan, agar karya berikutnya lebih baik. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.


Kadungora, Pebruari 2015


Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI    ....................................................................................................... ii
BAB I        PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A.   Latarbelakang ................................................................................ 1
B.   Tujuan............................................................................................ 1
BAB II       PEMBAHASAN ................................................................................. 2
A.    Komponen BIOS ........................................................................... 2
B.     Pembuat BIOS................................................................................ 2
C.     Update BIOS................................................................................... 3
D.    Keamanan BIOS............................................................................. 3
BAB III      PENUTUP ........................................................................................... 5
A.    Kesimpulan .................................................................................... 5
B.     Saran .............................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 6




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
BIOS (Basic Input / Output System) adalah fungsi penting dari komputer Anda untuk menguji pengoperasian sistem anda. BIOS (pronounced BAYOS), in computing, stands for Basic Input/Output System. BIOS (diucapkan BAYOS), di komputer, singkatan dari Basic Input / Output System.
The term is incorrectly known as Binary Input/Output System, Basic Integrated Operating System and occasionally Built In Operating System. Istilah ini dikenal sebagai Binary Input / Output System, Sistem Operasi Terpadu Dasar dan kadang-kadang Dibangun Dalam Sistem Operasi. BIOS refers to the firmware code run by a personal computer when first powered on. BIOS merujuk kepada firmware kode dijalankan oleh sebuah komputer pada saat pertama powered. The primary function of the BIOS is to identify and initiate component hardware, (such as hard drives, floppies, and CDs). Fungsi utama BIOS adalah untuk mengidentifikasi dan memulai komponen perangkat keras, (seperti hard drive, floppi, dan CD). This is to prepare the machine so other software programs stored on various media can load, execute, and assume control of the PC. Hal ini untuk menyiapkan komputer sehingga program-program perangkat lunak lain yang tersimpan di berbagai media dapat memuat, jalankan, dan menganggap kontrol pada PC. This process is known as booting, or booting up, which is short for bootstrapping. Proses ini dikenal sebagai booting atau booting up, yang pendek untuk bootstrap.

B.     Tujuan
Adaun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
·         Untuk menyelesaikan tugasa akhir mata pelajaran TIK
·         Penulis ingin membagi wawasan tentang BIOS



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Komponen BIOS
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
1. Program BIOS Setup
Yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
2. Driver
Untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapterperangkat inputprosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
3. Program bootstraper utama
Yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.

B.      Pembuat BIOS
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
·          Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
·          Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
·          American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
·          Microids Research Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/CompaqIBM/LenovoDell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
·          dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)

C.    Update BIOS
BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksumCRChash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.

D.    Keamanan BIOS
BIOS adalah tingkatan terendah dari perangkat lunak yang mengkonfigurasi atau memanipulasi perangkat keras anda. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. LILO dan berbagai metode boot Linux lainnya mengakses BIOS untuk menentukan cara untuk memboot mesin Linux anda. Perangkat keras lain yang dijalankan dengan Linux memiliki perangkat lunak yang mirip (Open Firmware di Mac dan new Suns, Sun boot PROM, dll). Anda dapat menggunakan BIOS untuk mencegah penyerang untuk mem-boot komputer dan memanipulasi sistem Linux anda. Banyak BIOS komputer yang bisa diset kata kuncinya. Walau pun begitu, keamanan belum terjamin karena seseorang bisa saja menset ulang BIOS atau pun membuangnya jika ada orang yang mampu memasuki casing-nya. Mirip dengan itu, EEPROM S/Linux dapat diset untuk memenuhi sebuah kata kunci boot. Hal ini mungkin dapat memperlambat gerak si penyerang. Resiko lainnya dari mempercayai kata kunci BIOS untuk mengamankan sistem anda adalah masalah kata kunci yang digunakan. Kebanyakan pembuat BIOS tidak berharap pembeli untuk membuka komputernya dan mencabut baterai untuk menghilangkan kata kuncinya apabila mereka lupa. Pembuat BIOS ini seringkali melengkapi BIOS mereka dengan kata kunci standar dari pembuatnya. Banyak BIOS dari komputer dengan sistem Intel i386 memberikan kemudahan untuk mengatur berbagai macam seting keamanan. Periksalah manual BIOS anda atau lihatlah pada saat anda akan melakukan boot up lagi. Sebagai contoh, beberapa BIOS tidak mengizinkan anda untuk mem- boot dari disket dan menuntut kata kunci untuk mengakses fasilitas tertentu dari BIOS. Sebagai catatan, jika anda memiliki mesin server, dan anda mengeset sebuah kata kunci boot, mesin anda tidak akan melakukan boot tanpa sepengetahuan dari anda sendiri. Ingatlah bahwa anda harus masuk ke ruangan server dan menyediakan kata kunci setiap kali terjadi penurunan daya listrik.



BAB III
PENUTUP


3.1   Kesimpulan
·          BIOS (Basic Input Output Sistem) adalah program controller standar yang terpasang pada motherboard. program ini disimpan dalam suatu chip dalam komputer.
·          BIOS (Basic Input Output Sistem),merupakan sebuah program yang mengatur konfigurasi komponen input dan output yang terpasang padaPC baik secara software maupun hardware.
·          BIOS, bagian dari sistem operasi yang dapat mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-BOOT komputer. BIOS terdapat di ROM dari sistem, dan pada umumnya BIOS tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprocessor untuk menyalakan komputer.BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.


3.2  Saran
BIOS pun memiliki fungsi-fungsi yang sangat penting, dan fungsi BIOS oleh sebab itu kita harus belajar BIOS sebab bIOS merupakan  ilmu dasar tentang komputer.



DAFTAR PUSTAKA


logoblog

Thanks for reading Makalah TIK Bios

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment