Blog Archive

Pages - Menu

Monday, 18 January 2016

Laporan Pengamatan Pesawahan

  Unknown       Monday, 18 January 2016


BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN PENGAMATAN PERSAWAHAN
FI KP. JANGKURANG
LELES – GARUT


A.    Latar Belakang
Persawahan di Kampung Jangkurang merupakan salah satu modal hidup yang menjadi kebutuhan warga disini, persawahan di Kampung Jangkurang sangat subur dan tumbuhannya juga subur, selain warga Jangkurang ada juga warga lain yang mempunyai lahan/sawah di Jangkurang, persawahan di Jangkurang banyak banyak orang yang mengunjungi karena di atas persawahan tersebut ada tempat rekreasi yaitu Curug Cimuniracun dan Cikareo.
Di Cikareo terkenal dengan airnya yang bersih dan airnya asli dari pegunungan, begitu juga dengan curug Cimuniracun banyak pengunjung yang datang kesana dengan dengan tempat, dengan suasana yang nyaman dan bersih membuat pengunjung betah.
Penulis memilih pengamatan   dalam objek ini karena penulis senang sekali dengan keindahan alam dan penulis juga merupakan pencinta alam, daln di persawahan Kp. Jangkurang ini terdapat tempat wisata yang sangat indah pemandangannya.
Persawahan ini terletak di Kp. Jangkurang Desa Jangkurang kecamatan Leles Kabupaten Garut

B.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui kondisi persawahan di Kp. Jangkurang
2.      Untuk mengetahui kondisi padi di persawahan Kp. Jangkurang
3.      Untuk mengetahui suasana persawahan di Kp. Jangkurang



C.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana kondisi persawahan di Kp. Jangkurang
2.      Bagaimana kondisi padi di persawahan Kp. Jangkurang
3.      Bagaimana mengenai petani yang berada di persawahan

D.    Metode
Penulis melakukan pengamatan ke tempat tujuan dengan cara observasi langsung ke tempat tujuan yang dilakukan pada tanggal 20 Februari 2012 pada waktu 13.00 -15.30 WIB dan peralatan yang dibawa adalah buku, Hp, dan pulpen/pensiul



BAB II
ISI LAPORAN

2.1 Hasil Pengamatan Mengenai Kondisi Pesawahan  di Kp. Jangkurang       
       Hasil pengamatan yang penulis lakukan tentang kondisi persawahan di Kp. Jangkurang, ternyata kondisinya sangat subur dilihat dari kemampuan petani ketika bercocok tanam, mereka dapat memanen padinya selama 4 bulan sekali dalam 1 tahun.
       Kondisi – kondisi persawahan di Kp. Jangkurang sangat tertata dengan baik, banyak petani yang merapihkan galengan-galengan dengan baik sehingga jika ada petani lain yang melewati tempat tersebut mereka tidak akan jatuh maupun terpeleset.
       Dilihat dari kondisi persawahan yang bagus para petani juga merawat padinya dengan baik sehingga padai-padi tersebut bebas dari hama-hama liar yang mengganggu dan merusak padi tersebut.

2.2 Hasil Pengamatan tentang Kondisi Padi di Persawahan
       Hasil pengamtan yang penulis lakukan tentang kondisi padi di persawahan ternyata kondisi persawahan yang sudah djelaskan pada hasil pengamatan yang pertama sangat sangat berkaitan dengan kondisi padi di persawahan, para petani selalu menyiram padinya dengan pupuk buatan maupun pupuk alami hal ini dosebabkan untuk mempersubur padi sehingga padi dapat dipanen tepat pada waktunya.
       Banyak para petani yang tidak memperhatikan kondisi padinya, seperti menebar pupuk se mbarangan dan tidak teratur, cara ini sangat dominan untuk membuat padi menjadi rusak dan banyak hama-hama yang menyerang tanaman padi tersebut sehingga padi tersebut gagal untuk dipanen.
  
2.3  Hasil Pengamatan tentang Suasana di Pesawahan  Kp. Jangkurang
     Hasil pengamtan yang penulis lakukan tentang suasana persawahan di Kp. Jangkurang ternyata suasananya sangat sepi, jika dibandingkan dengan musim panen sangat ramai karena banyak petani yang memanen padinya bahkan sampai malam haripun petani masih memanen padinya.
Jika musim panen sudah selesai maka para petani pun mulai menggarap saahnya kembali dan mulai menanam padi yang bar uterus memberikan pupuk selama 4 bulan lebih, kemudian jika padi sudah besar dan berbuah para petanipun mulai menanamnya lagi, begitulah seterusnya sehingga suasana di persawahan jika musim panen  sagat ramai.

Gambar ....
          




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1.      Penulis menyimpulkan bahwa hasil pengamatan yang penulis lakukan tentang kondisi persawahan di Kp. Jangkurang ternyata kondisinya sangat subur dilihat dari kemampuan petani ketika bercocok tanam mereka dapat  memanen padinya selama 4 bulan sekali dalam 1 tahun.
2.      Penulis menyimpulkan bahwa hasil pengamatan yang penulis lakukan tentang kondisi padi di persawahan yang sudah di jelaskan pada hasil pengamatan yang pertama sangat berkaitan dengan kondisi padi dipersawahan
3.      Penulis menyimpulkan bahwa hasil pengamtan yang penulis lakukan tentang suasana persawahan di Kp. Jangkurang ternyata suasananya sangat sepi jika dibandingkan dengan musin panen sangat ramai kerena banyak petani yang memanen padinya bahkan sampai malam haripun petani masih memanen padinya.

3.2  Saran
1.      Penulis menyarankan agar keindahan persawahan di Kp. Jangkurang ini lebih dijaga dan dimanfaatkan
2.      Penulis menyarankan agar para petani selalu memberikan pupuk yang baik untuk padinya sehingga padi tersebut bebas dari hama
3.      Penulis menyarankan agar para petani selalu menanam padinya harus tepat pada waktunya sehingga padi tersebut dapat digunakan dengan baik oleh petani.

logoblog

Thanks for reading Laporan Pengamatan Pesawahan

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment