SEJARAH
PERBANKAN
Usaha perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani
Kuno dan Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai tempat
tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan
dan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan
kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.
Sementara itu, mengenai sejarah perbankan di Indonesia tidak
terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat beberapa
bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda antara lain: De Javasche
NV, De Post Paar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles
Maatscappij (NHM), Nationale Handles Bank (NHB), dan De Escompto Bank NV.
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik pribumi, Cina, Jepang, dan
Eropa lainnya. Bank-Bank tersebut antara lain: Bank Nasional Indonesia, Bank
Abuah Saudagar, NV Bank Boemi, The matsui Bank, The Bank of China, dan Batavia
Bank.
Di zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan
berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal
kemerdekaan
ASAS, FUNGSI, DAN TUJUAN PERBANKAN INDONESIA
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, perbankan Indonesia dalam
melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip
kehati-hatian. Demokrasi ekonomi itu sendiri dilaksanakan berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
Berdasarkan
asas yang digunakan dalam perbankan, maka tujuan perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan
nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya,
pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Berdasarkan
UU No. 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia adalah:
a. Sebagai
tempat menghimpun dana dari masyarakat Bank bertugas mengamankan uang tabungan
dan deposito berjangka serta simpanan dalam rekening koran atau giro.
Fungsi
tersebut merupakan fungsi utama bank.
b. Sebagai
penyalur dana atau pemberi kredit Bank memberikan kredit bagi masyarakat yang
membutuhkan terutama untuk usaha-usaha produktif.
NILAI RUPIAH STAG
Nilai mata uang rupiah terhadap
dolar AS pada pagi, Senin (16/4/2012), belum bergerak alias stag. Itu seiring
dengan tarik-menarik sentimen positif dan negatif di pasar finansial. Nilai
tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta pagi ini masih di
posisi Rp9.164 per dolar AS. “Bank Dunia memperkirakan ekonomi China masih
dapat tumbuh menjadi sentimen positif global. Namun dari dalam negeri, serapan
belanja masih di bawah target, ada sentimen tarik-menarik,” ujar pengamat pasar
uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin.
Lana mengatakan serapan belanja di dalam negeri masih dibawah target itu
membuat sumber pembiayaan yang berasal dari utang dapat dikatakan ‘idle’ dan
hanya menambah beban belanja yang tidak produktif. Dari eksternal, lanjut dia,
ekonomi China yang semula ditargetkan hanya tumbuh 7,5 persen, tampaknya dapat
tumbuh lebih tinggi. “Bank Dunia memperkirakan ekonomi China masih bisa tumbuh
sebesar 8,2 persen untuk tahun 2012. Pemerintah China juga memperbesar porsi
pembelian asing di saham dan obligasi serta besarnya yuan yang dipegang di luar
negeri yang diinvestasikan diluar China,” kata dia. (rosa/mt)
UANG
Uang memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari
karena dengan uang kita dapat memenuhi kebutuhan hidup kita. Sehingga tidak
heran bila ada statement bahwa uang merupakan darah dari perekonomian. Walaupun
orang bijak mengatakan bahwa uang bukanlah segala-galanya, namun hidup tanpa
uang adalah sebuah derita.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi uang:
# TRI KUNAWANGSIH & ANTO PRACOYO
Uang merupakan alat tukar yang diterima pleh masyarakat sebagai alat
pembayaran yang sah atas kesatuan hitungnya
Kurs Valuta Asing
Pasar Valuta Asing ini memiliki fungsi sebagai berikut:
- Melakukan transfer mata uang
sebuah negara dengan negara lain, agar bisa dipergunakan di negara
tersebut ( mentransfer daya beli antar negara )
- Mendapatkan atau menyediakan
kredit untuk membiayai transaksi perdagangan internasional
- Sebagai sarana untuk
memperkecil resiko karena perubahan kurs.
No comments:
Post a Comment