Blog Archive

Pages - Menu

Tuesday, 26 January 2016

Laporan Hasil Pengamatan Situ Bagendit

  Unknown       Tuesday, 26 January 2016


ABSTRAK / IKHTISAR
KEADAAN LIMBAH DAN LINGKUNGAN SEKITAR
OBJEK WISATA SITU BAGENDIT
BANYURESMI-GARUT
           
            Diantara banyaknya situ, situ bagendit merupakan danau yang di jadikan salah satu objek wisata, dari beberapa banyak situ/danau yang ada di jawa barat situ bagendit merupakan salah satu danau di jawa barat yang di kunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. situ bagendit di pilih karena penulis perlu meneliti lingkungan agar dapat memberikan perhatian khusus untuk lingkungan tersebut, agar para pengunjung merasa nyaman.
            Isi pembahasan dalam pengamatan adalah penempatan pembuangan sampah di sekitar kawasa objek wisata kurang baik karena setelah di tinjau banyak tumpukan sampah atau tempat terkumpulnya sampah-sampa sisa pengunjung yang ada di dalam wilayah objek wisata tepatnya berada di sebelah selatan sudut  kiri  yang berdekatan dengan rumah panggung atau lokasi tempat berkumpul/beristirahat para pengunjung, hal ini menggambarkan bahwa limbah sampah di lingkungan objek wisata situ bagendit  kurang baik.
            Penulis melakukan pengamatan dengan cara observase, pengamatam dilakukan selama 2 jam, dari pengamatan dapat di simpulkan bahwa situ bagendit merupakan objek wisata yang kurang baik dalam penataan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam nya.



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1       LATAR BELAKANG SITU BAGENDIT
Situ sendiri dalam Bahasa Indonesia memiliki arti telaga, jadi Situ Bagendit adalah nama sebuah telaga yang terletak di Desa Bagendit. Situ Bagendit merupakan telaga alami yang terbentuk karena proses alamberatus-ratus tahun yang lalu. Telaga ini tidak hanya dikenal karena keindahan panoramanya, melainkan juga karena legenda yang melingkupinya.
Situ Bagendit sudah dikenal sebagai tempat wisata semenjak zaman Belanda. Kala itu tak hanya wisatawan lokal yang berkunjung, turismancanegara juga kerap mengunjungi Situ Bagendit.Hal itu ditandai dengandidirikannya sebuah hotel lengkap dengan fasilitasnya pada tahun 1920.Akibat Perang Dunia II, kawasan wisata Situ Bagendit hancur, sehinggatelaga ini terbengkalai selama beberapa tahun. Hotel yang sempat berdiripun hanya tersisa puing-puingnya saja.
Pada tahun 1980-an pihak pemerintah kembali melirik kawasan ini untukdijadikan obyek wisata, sehingga dimulailah upaya pembenahan. Telagaseluas 125 hektar ini kemudian dibersihkan dari eceng gondok dantumbuhan liar. Berbagai fasilitas ditambahkan serta kegiatan wisata dihidupkan.
Menurut legenda masyarakat setempat, pada zaman dulu Obyek Wisata Situ Bagendit Garut merupakan sebuah perkampungan dengan kondisi alam yang sangat subur.Tapi anehnya, meski daerah tersebut subur,penduduknya hidup dalam jerat kemiskinan. Hal ini dikarenakan ada seorang janda kikir bernama BagendeEnditatau yang lebih dikenal dengan nama Nyi Endit. Janda kaya raya ini memaksa penduduk menjual seluruh hasil panen mereka kepadanya denganharga murah, dan saat persediaan makanan penduduk sudah menipis,NyiEndit kembali menjualnya dengan harga yang berlipat-lipat.
Suatu hari datanglah seorang pengemis tua yang meminta sedikit makanandan minuman kepada NyiEndit, namun NyiEndit memukul pengemis itu dengantongkat dan mengusirnya. Sambil menahan rasa sakit di seluruhtubuhnya, pengemis itu mengambil tongkat dan menancapkannya ke dalamtanah. Saat tongkat itu dicabut, menyemburlah air dari dalam tanah.Semakin lama debit air itu semakin besar,sehingga menenggelamkan NyiEndit dan seluruh hartanya.
            Limbah adalah hasil sisa buangan aktifitas manusia, limbah di bagu menjadi 3 macam yaitu; limbah padat, cair dan gas. di laporan ini penulis akan meneliti limbah padat, sedangkan limbah padat di bagi menjadi dua macam yaitu: limbah organic da unorganik.  limbah organic yaitu limbah yang di hasilkan oleh aktifitas rumah tangga yang sebagian besar berasal dari tumbuh-tumbuhan. sedangkan limbah unorganik  adalah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas pabrik diantaranya plastik, kaleng, sisa botol kaca dan sagainya.  penempatan limbah yang tidak sesuai dengan lokasi penempatannya dapat menggangu aktifitas masyarakat dan mengurangi nilai keindahan lingkungan.
                                                                       
Tujuan penulis meneliti sampah di kawasan objek wisata situ bagendit adalah untuk mengetahui keadaan lingkungan wisata yang telah menjadi salah satu ikon wisata kota-garut.
            Fakta yang terlihat dari hasil penelitian penulis adalah lingkungan wisata yang memiliki panorama yang indah itu kutang mendapatkan perhatian dari para pengurus objek wisata tersebut, khususnya sampah yang ada di lingkungan wisata tersebut terlihat kurang bersih mesti pun ada sebagian tempat yang terlihat bersih namun kebersihan tersebut belum memuaskan karena lebih banyak daerah/tempat yang berserakan sampah baik sampah dedaunan maupun sampah plastik dari hasil sisa-sisa makanan para pengunjung dan di dalam kawasan wisata juga ada lokasi untuk menunggang kuda , lokasi tersebut di kelilingi tempa/warung-warung makanan kondisi seperti ini kurang baik karena kotoran kuda yang ada dapat menggangu selera makan para pengunjung, dalam observase ini juga di temukan ada tumpukan-tumpukan sampah yang di duga sebagai tempat akhir pembuangan sampah di dalam kawasan wisata tersebut tepatnya pada sudut kiri bagian selatan lokasi wisata.
            Alasan penulis untuk meneliti sampah pada objek wisata situ bagendit adalah untuk menarik perhatian para pembaca agar sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan objek wisata sehingga memberikan kenyamanan para pengunjung yang datang baik dari dalam maupun luar kota. sehingga dapat menamah penghasilan daerah…………….   yang dapat di peruntukan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah wisata-Garut
mengingat untuk menjaga kenyamanan para pengunjung penulis berpendapat bahwa perlu di lakukan penelitian kondisi lingkungan dan kebersihan secara berkala, guna menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman.

1.2       TUJUAN
Ø  Mengetahui penataan lokasi situ bagendit.
Ø  Mengetahui keadaan limbah/sampah dari pengunjung.
Ø  Mengetahui kebersihan lingkungan.
1.3       RUMUSAN MASALAH
Ø  Bagai mana penataan lokasi situ bagendit.
Ø  Bagai mana keadaan limbah/sampah dari pengunjung
Ø  Bagai mana kebersihan lingkungannya
1.4       METODE
Pengamatan terhadap objek wisata situ bagendit dan sekitarnya dilaksanakan dengan cara pengamatan observasi langsung selama 2 jam pada hari minggu tanggal 22 januari 2012.  alat yang penulis gunakan di ataranya:  handphone, buku, ballpoint, dan perlengkapan lainnya.


BAB. 2
HASIL PENGAMATAN

Ø  Hasil pengamatan penataan lokasi situ bagendit
(Foto)
Sesuai dengan hasil observasi langsung pada lingkungan situ bagendit penulis dapat mengatakan bahwa lingkungan objek wisata situ bagendit kurang mendapat perhatian dari pengurus kawasan wisata tersebut, karna terbukti pada saat penelitian penulis banyak tempat-tempat makan yang kurang sesuai penempatannya seperti tempat makan yang berhadap-hadapan langsung dengan area penunggangan kuda yang menurut penulis kurang enak di lihat dan tidak sesuai.

Ø  Hasil pengamatan keadaan limbah/sampah dari pengunjung.
    (Foto)


Dari hasil penelitian pada hari minggu 22 januari 2012 penulis melihat keadaan limbah/sampah di kawasan objek wisata situ bagendit kurang baik, karena di temukan banyak sampah-sampah yag berserakan di dalam lokasi wisata tersebut. dan penulis juga menemui tumpukan-tumpukan sampah di dalam area wisata situ tepatnya pada sebelah kiri sudut selatan lokasi wisata, hal tersebut dapat mengurangi keindahan pada lingkungan wisata.

                                                           
Ø  Hasil pengamatan kebersihan lingkungan.
        (Poto)
Kebersihan merupakan salah satu syarat yang harus diterapkan di tempat hiburan/wisata guna untuk member rasa kenyamanan pada para pengunungnya. namun setelah penelitian yang di lakukan oleh penulis keadaan kebersihan pada kawasan wisata tersebut sangat minim, msih banyak yang harus di perhatikan dan di tata agar lebih baik, terutama fasilitas-fasilitas umum yang harus di jaga kebersihannya, karena pada saat penulis melakukan penelitian banyak di temukan sampah-sampah yang berserakan dan tumpukan sampah yang tidak sesuai dengan tempat nya. hal seperti ini dapat di katakan bahwa keadaan lingkungan objek wisata situ bagendit kurang bersih.  



                       







BAB 3
KESIMPULAN dan SARAN

A.    KESIMPULAN
Ø  Kondisi penataan linkungan objek wisata ternyata kurang mendapat perhatian dari pengurus sehingga kurang enak di lihat.
Ø  Keadaan limbah sampah di kawasan situ bagendit kurang baik karena salah dalam penempatan lokasi pembuangan sampah.
Ø  Keadaan kebersihan lingkungannya kurang bersih.

B.     SARAN
Ø  Penulis menyarankan agar para pengurus objek wisata lebih memperhatikan penataan lingkungan atau fasilitas-fasilitas umum yang ada.
Ø  Keadaan limbah sampah seharusnya mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Ø  Keadaan kebersihan di harapkan lebih baik dari saat penelitian











logoblog

Thanks for reading Laporan Hasil Pengamatan Situ Bagendit

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment