Blog Archive

Pages - Menu

Monday, 25 January 2016

Kliping Geografi tentang Lingkungan Hidup

  Unknown       Monday, 25 January 2016



Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
Di dalam lingkungan terdapat hidup terdapat tiga komponen ekosistem, yaitu :
·         Unsure Fisik (abiotik)
Unsure fisik yang terdapat didalam lingkungan hidup terdiri atas tanah, air, sinar mathari, senyawa kimia, dan sebagainya.fungsi unsure fisik didalam lingkungan sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan. Sebagai contoh air dioperlukan oleh semua makhluk hidup untuk mengalirkan zat-zat makanan dan matahari merupakan energi utama untuk bergerak atau berubah.
·         Unsure Hayati (biotic)
Unsure hayati dalam lingkungan hidup terdiri atas semua makhluk hidup yang terdapat di bumi, mulai dari tingkat yang paling rendah sampai ke tingkat tinggi, mulai dari bentuk yang paling kecil hingga yang paling besar.sebagai contohnya adalah manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik.
·         Unsure Budaya
Disamping lingkungan fisik alamiah, manusia juga memiliki lingkungan lain sebagai pelengkap kehidupan yang disebut dengan lingkungan budaya. Lingkunga budaya merupakan abtraksi yang berwujud nilai, norma, gagasan dan konsep dalam memahami dan menginterpretasikan lingtkungan.


DEFINISI PEMBANGUNAN
 (Gambar cari sendiri)

upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara bertahap dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana.
Menurut Rostow pembangunan adalah
: tranformasi suatu masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern
yang lebih produktif.
Rostow membagi pembangunan menjadi lima tahapan yaitu :
1. Masyarakat tradisional ( the traditional society)
Ciri-cirinya : ♣ Cara produksi masih primitive.
♣ Tingkat produktifitas masih rendah khususnya bidang pertanian.
♣ Kegiatan politik dan pemerintahan masih rendah berada pada tuan tanah
2. Tahap Prasyarat Lepas Landas ( The pra condition for take off)
Ciri-cirinya :
♣ Masa transisi masyarakat mempersiapkan untuk mencapai pertumbuhan atas
kekuatan sendiri.
3. Tahap lepas landas (the take off)
Ciri-cirinya :
♣ Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi, adanya kemajuan pasar dan terbukanya
pasar-pasar baru.
4. Tahap menuju kedewasaan ( the drive to maturity)
Ciri-cirinya :
♣ Kondisi masyarakat sudah secara efektif mengunakan teknologi modern di hampir
semua kegiatan produksi dan kekayaan alam.
♣ Struktur dan keahlian para pekerja bertambah tinggi.
♣ Struktur dan keahlian para tenaga kerja mengalami perubahan di mana sector industri
semakin penting sementara sector pertanian menurun.



Konsep pembangunan berwawasan lingkungan.
 (Gambar cari sendiri)
Pembangunan berwawasan lingkungan merupakan upaya sadar dan terencana yang memadukan unsure lingkungan hidup termasuk sumberdaya kedalam proses pembangunan.
Sumber daya yang mendukung pembangunan antara lain :
·         sumber daya alam.yaitu air, tanah, udara.
·         sumber daya manusia.
·         ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan :
·         Menjamin pemerataan dan keadilan.
·         Menghargai keanekaragaman hayati.
·         Menggunakan pendekatan integratif
·         Menggunakan pandangan jangka panjang.



Konsep pembangunan berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan kita sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka.



 (Gambar cari sendiri)



Dalam pembangunan berkelanjutan perlu dilakukan berbagai upaya :
  1. Menyatukan persepsi tentang pelestarian.
  2. Menstabilkan populasi bumi baik di darat maupun di laut.
  3. Melanjutkan mengamankan penggunaan sumber daya.
  4. Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak membahayakan biosfer.
  5. Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan.
  6. Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan pengembangan lingkungan.
Pembangunan berkelanjuan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas daripada itu, pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan: pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. Dokumen-dokumen PBB, terutama dokumen hasil World Summit 2005 menyebut ketiga hal dimensi tersebut saling terkait dan merupakan pilar pendorong bagi pembangunan berkelanjutan.
Skema pembangunan berkelanjutan:pada titik temu tiga pilar tersebut, Deklarasi Universal Keberagaman Budaya (UNESCO, 2001) lebih jauh menggali konsep pembangunan berkelanjutan dengan menyebutkan bahwa “…keragaman budaya penting bagi manusia sebagaimana pentingnya keragaman hayati bagi alam”. Dengan demikian “pembangunan tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, namun juga sebagai alat untuk mencapai kepuasan intelektual, emosional, moral, dan spiritual”. dalam pandangan ini, keragaman budaya merupakan kebijakan keempat dari lingkup kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Konsep lingkungan hidup menurut UNCC
Dalam pembicaraan mengenai perubahan iklim, Cina setuju membuka dialog menghadapi berakhirnya Kyoto Protokol. Dialog-dialog ini diharapakan dapat memberi kemajuan konferensi UNCC (United Nation Climate Conference) yang berlangsung di Bali pada Desember 2007.



ARTI PENTING LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN.

 (Gambar cari sendiri)
≈ Lingkungan sebagai tempat tinggal
Setiap makhluk hidupakan bertempat tinggal didalam lingkungan tempat mereka berada. Makhluk hidup akan selalu berkelompok dengan jenisnya masing-masing.
Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan makhluk hidup diantaranya :
Individu : makhluk hidup tunggal
Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah tertentu.
Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu.
Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya dan membentuk suatu system.
≈ Lingkungan sebagai tempat mencari makan.
Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi jika rantai makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai makanan dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh rumput dimakan rusa dan rusa dimakan harimau dan seterusnya.
Skema rantai makanan dalam suatu lingkungan.
kerusakan lingkungan akibat pembanguan
kerusakan lingkungan akibat proses alam



PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Konsep pelestarian lingkungan hidup
 (Gambar cari sendiri)
menurut kamus besar bahasa indonesia, kata lestari artinya tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah sebagai sediakala, melestarikan = menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah dan serasi : cocok, sesuai, berdasarkan kamus ini melestarikan,keserasian, dan keseimbangan lingkungan berartimembuat tetap tidak berubah atau keserasian dan keseimbangan lingkungan.pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pengelolaan lingkungan hidup (UU Lingkungan Hidup No 23 Tahun 1997)
Upaya pelestarian lingkungan hidup
upaya pelestarian hutan
Dilakukan melalui tata guna lahan, paeraturan TPTI ( tebang pilih tanam indonesia), rebaoisasi, dan sistem tumpang sari, caranya peladang diperbolehkan menanam tanaman pangan diantara larikan pohon dengan perjanjian memelihara pohom hutan yang ditanam. setelah kira-kira lima tahun, ketika telah menjadi besar ia harus pindah.
Usaha, Cara & Metode Pelestarian Hutan Agar Tidak Gundul dan Rusak Akibat Eksploitasi Berlebih Demi Melestarikan Lingkungan
Berikut di bawah ini adalah teknik dan cara yang dapat digunakan untuk menjaga hutan kita tetap terjaga dari tangan-tangan perusak jahat. Perambahan hutan tanpa perencanaan dan etika untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya sangatlah berbahaya karena dapat merusak alam dan habitat serta komunitas hewan yang ada di dalamnya.

logoblog

Thanks for reading Kliping Geografi tentang Lingkungan Hidup

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment