Friday 27 July 2018

Pengertian Sujud

  Unknown       Friday 27 July 2018

SUJUD 

A.    Pengertian Sujud
Sajdah (Bahasa Arab: ُسجدة), IPA: [sæʤədæh] atau sujūd (Bahasa Arab: سُجود, IPA: [sʊʤʊːdə]) merupakan perkataan Arab yang boleh disama artikan dengan perbuatan meletakkan dahi, hidung, kedua-dua telapak tangan, kedua-dua lutut dan kedua-dua perut anak jari-jari kaki pada keadaan serentak di lantai dengan tujuan tertentu kerana Allah pada waktu dan masa-masa tertentu. Ketika sujud, Muslim dikehendaki membaca bacaan tertentu dalam perbuatannya itu.
Takrifan sujud ini boleh ini boleh disejajarkan dengan kewajipan bersujud yang telah diperintahkan Allah dan RasulNya. Sabda Muhammad Rasullullah yang bermaksud:
Aku diperintah (oleh Allah) bahawa aku sujud di atas tujuh anggota, di atas dahi dan diisyarat dengan tangannya di atas hidungnya,dan dua tangan dan dua lutut dan perut-perut anak jari dua kaki. (Hadis Muttafaqun Alaih)           
Jikalah pengertian sujud menempelkan dahi kelantai seperti yang sudah kita pahami, ia hanya dapat kita kenakan kepada manusia dan kegiatan tersebut tidak dapat kita kenakan kepada selain manusia. Dikarenakan sujudnya manusia menggunakan dahi, tangan ataupun lutut mereka untuk membentuk kegiatan bersujud. Selain manusia yg tidak mempunyai kesamaan bentuk kejadianya tentu tidak dapat menggunakan dahi (minsalnya) mereka dalam bersujud.

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُم بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ

hanya kepada Allah-lah sujud segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari (QS 13:15)

B.     Manfaat Sujud
1.      Pacu Kecerdasan
Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah – rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. 
Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof. Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi – tingginya. 
Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel–selnya. 
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam–diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

2.      Perindah postur
Gerakan–gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. 
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

3.      Mudahkan persalinan
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot–otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. 
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. 
Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ – organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

4.      Perbaiki kesuburan
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. 
Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. 
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. 
Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Dengan shalat, Insya Allah hidup kita sehat
Shalat merupakan rukun Islam yang ke-2 setelah membaca dua kalimah syahadah. Pada awalnya shalat hanya dikenal sebagai kewajiban belaka, tetapi kemudian para pakar kesehatan mulai menelusuri manfaat lain dari shalat bila dilihat dari segi gerakan-gerakannya.
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia.

C.    Hikmah Sujud
Pakar sains mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling menggalakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Percaya atau tidak, berikut adalah hikmah yang diperoleh daripada perbuatan bersujud ketika sembahyang. Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Bernafas ketika sujud pula boleh:
1.      Membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit daripada tempat asalnya.
2.      Membetulkan pundi peranakan yang jatuh.
3.      Melegakan sakit hernia (burut).
4.      Mengurangkan sakit senggugut ketika haid.
5.      Melegakan paru-paru daripada ketegangan.
6.      Mengurangkan kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa. Kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.
7.      Meringankan bahagian pelvis.
8.      Memberi dorongan supaya mudah tidur.
9.      Menggerakkan otot bahu, dada,leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun daripada sujud. Pergerakan otot ini akan menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik,secara semula jadi dan ia juga akan memastikan kelancaran perjalanan darah.
10.  Bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
11.  Sujud juga mampu mengurangkan kegemukan.
12.  Pergerakan bahagian otot sewaktu sujud juga boleh memudahkan wanita bersalin.organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut.(Convulsions).
13.  Organ terpenting iaitu otak kita juga akan menerima banyak bekalan darah dan oksigen.
14.  Mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya. Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha pencipta sekali gus mengikis sifat sombong,riak takbur dan sebagainya.
15.  Manakala dari sudut perubatan pula, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentaliti seseorang.
16.  kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.
17.  pergerakan otot itu menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara automatik memastikan kelicinan perjalanan darah yang baik.






D. Macam-Macam Sujud

Sujud Sahwi :
Pengertian Sujud Sahwi, Sujud Sahwi adalah sujud karena lupa, maksudnya : sujud dua kali karena terlupa salah satu rukun shalat, baik kelebihan maupun kekurangan dalam
melaksanakannya.

Dari Abdullah bin Buhainah Al-Asdiy bahwasanya Rasulullah SAW pernah bangkit berdiri dalam shalat Dhuhur padahal mestinya duduk (attahiyyat awwal), maka setelah selesai shalat, dalam keadaan duduk sebelum salam beliau bersujud dua kali, dan beliau bertakbir pada tiap-tiap sujud dan para makmum juga mengerjakan sebagaimana yang dikerjakan beliau untuk mengganti duduk (attahiyyat) yang terlupa itu". [HR. Muslim 1 : 399].

Sujud Syukur
Pengertian Sujud Syukur, Sujud Syukur ialah sujud terima kasih, yaitu sujud satu kali di waktu mendapat keuntungan yang menyenangkan atau terhindar dari kesusahan yang besar.

Dari Abu Bakrah, dari Nabi SAW bahwasanya beliau dahulu apabila mendapat khabar yang menyenangkan, atau diberi khabar gembira, beliau lalu menyungkur sujud untuk bersyukur kepada Allah". [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 89]


Sujud Tilawah
Pengertian Sujud Tilawah, Sujud Tilawah ialah sujud diwaktu membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah.

Dari 'Amr bin 'Ash : Bahwasanya Rasulullah SAW telah mengajarkannya lima belas (ayat) sujud di dalam Al-Qur'an. Tiga dari padanya di surah yang pendek-pendek, dan dua di surah Al-Hajji". [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 58]

logoblog

Thanks for reading Pengertian Sujud

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment